Kegiatan Sosial dan Solidaritas Suka Duka

Kegiatan sosial merupakan inti dari Pasemetonan Manggis Kuning yang berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas di antara anggota keluarga besar. Dalam setiap momen suka maupun duka, Pasemetonan selalu hadir memberikan dukungan moral dan material kepada anggotanya. Tradisi ini tidak hanya menjaga hubungan kekeluargaan, tetapi juga mencerminkan nilai luhur budaya Bali yang penuh dengan gotong royong dan kebersamaan.

Kegiatan Sosial Terbaru

1. Gotong Royong untuk Keluarga yang Membutuhkan

Pada acara terbaru, anggota Pasemetonan berkumpul untuk membantu salah satu keluarga yang mengalami musibah. Melalui semangat gotong royong, rumah yang rusak akibat bencana diperbaiki bersama. Tidak hanya tenaga, Pasemetonan juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan dana.

• Dampak Positif:
  "Saya sangat berterima kasih atas bantuan Pasemetonan. Ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan kekeluargaan kami," ujar salah satu anggota keluarga penerima bantuan.

2. Penggalangan Dana Suka Duka

Pasemetonan juga mengadakan penggalangan dana secara rutin untuk membantu anggota yang sedang menghadapi upacara besar atau keadaan darurat. Dana ini dikelola secara transparan dan digunakan untuk:

• Membantu upacara adat seperti Ngaben atau Pawiwahan.
• Mendukung anggota keluarga yang sakit atau membutuhkan biaya pengobatan.

3. Pendampingan dalam Upacara Adat

Pasemetonan turut hadir dalam setiap upacara adat yang dilaksanakan oleh anggota, baik itu upacara suka seperti Pawiwahan maupun duka seperti Ngaben. Kehadiran ini memberikan dukungan moral kepada anggota yang menjalankan upacara.

Momen Berkesan:

• Pada acara Ngaben salah satu keluarga, anggota Pasemetonan datang dari berbagai wilayah untuk membantu persiapan upacara hingga pelaksanaannya. Semangat kekeluargaan terlihat jelas dalam setiap prosesnya.

Makna dan Tujuan Kegiatan Sosial

Kegiatan sosial yang dilakukan Pasemetonan Manggis Kuning memiliki makna yang mendalam:

1. Solidaritas: Menciptakan rasa kebersamaan yang kuat di antara anggota.
2. Kepedulian: Memberikan bantuan kepada anggota yang membutuhkan dalam bentuk tenaga, waktu, maupun material.
3. Pelestarian Tradisi: Membantu anggota melaksanakan upacara adat agar tradisi tetap terjaga.

Testimoni Anggota

• Ida Ayu Nyoman:
  "Saat keluarga saya mengalami musibah, Pasemetonan datang membantu tanpa diminta. Ini menunjukkan bahwa hubungan kekeluargaan kami sangat erat."
• Anak Agung Made:
  "Saya merasa bangga menjadi bagian dari Pasemetonan karena tradisi saling membantu ini benar-benar terasa nyata."

Penutup

Kegiatan sosial dan solidaritas suka duka adalah wujud nyata dari kekuatan kebersamaan Pasemetonan Manggis Kuning. Melalui kegiatan ini, Pasemetonan tidak hanya menjaga hubungan keluarga besar, tetapi juga membangun komunitas yang peduli dan saling mendukung dalam setiap